Saat itu, kamu mengirim pesan singkat padaku. Bertanya boneka apa yang aku suka. Aku, tentu saja, menjawab aku suka Patrick Star. Tidak terpikirkan olehku boneka selain Patrick. Oh, tentu saja ada boneka Barbie, tapi bila kukatakan itu padamu, aku takut kamu akan menertawakanku. Barbie? Di usia seperti ini? Yakin kau tidak sedang bercanda? Keesokan harinya, oh, aku lupa detail kejadiannya. Yang pasti kamu memanggilku, kemudian kita bertemu di depan gerbang. Saat itu, kenapa kita bertemu di gerbang, ya? Ah, sungguh, aku lupa. Yang jelas, di sana kamu memberiku boneka itu. Hadiah, katamu. Duh, mana bisa aku berkata jujur? Berkata bahwa itu hadiah ulang tahun yang pertama kali kuterima dari pria selain keluargaku. Kalau tidak salah, waktu itu aku sempat bilang padamu kalau aku berpikir aku akan menerima boneka Patrick, ya? Maaf, habisnya aku cuma suka Patrick, sih. Tahu nggak, boneka itu sebelumnya aku simpan rapi di kamar. Tidak pernah kutelanjangi pembungkusnya, takut debu akan...