Setiap baca buku Yang Galau Yang Meracau! , saya nggak akan pernah bosan membaca bagian ini. Kisah seorang perempuan yang berdoa. “Tuhan, aku tahu kecantikan bukanlah tentang apa yang orang-orang lihat dari diriku, tetapi tentang kebaikan yang mereka rasakan dari sikap-hidupku, maka buatlah mereka selalu merasa bahagia atas kehadiranku dan merindukan saat-saat kepergianku. Getar rasa dalam dada, getar cinta dalam kata, maka biarlah hanya cinta yang terucap dari bibirku... Lalu bila mereka bahagia mendengar kisah-kisahku, dan bila kisah itu melapangkan hidup mereka da meringankan bebannya, sesungguhnya aku hanya perempuan biasa yang ingin berbagi kebaikan. Tuhan, aku tak ingin meminta agar Kau menambahkan rejeki kepadaku karena aku ingin membeli sejumlah barang-barang mewah untuk mempercantik diriku. Sungguh. Tetapi jika Kau tak keberatan, percikkanlah cahaya-Mu agar kebaikan selalu terpancar dari diriku untuk membahagiakan orang-orang di sekelilingku. Sisanya, bila mereka m...
ketika mencoret tak memerlukan pena dan kertas