Skip to main content

Posts

Ketika Francis-nii Lapar...

...maka ia akan segera mencari makanan untuk menghilangkan rasa lapar itu, dengan cara apapun. Termasuk merebut sebatang Poc*ky milik Lovino dengan posisi yang, errr, bikin orang salah paham. Saya lagi males bikin tone, jadi monggo berimajinasi. Pokoknya, cara bacanya itu dari sebelah kiri sampai enam panel ke bawah, dilanjut ke enam panel kanan (atas - bawah). Dan seperti biasa, gambar ini berasal dari video yang bukan punya saya. Kalau mau lihat videonya, silahkan lihat video ini:

Ketika Kuchisake Onna Sudah Terlalu Mainstream...

...maka bergantilah menjadi Zipper Onna! Apa itu Zipper Onna? Sebenarnya, Zipper Onna cuma sebutan yang saya buat setelah melihat foto ini: Zipper Onna ini bukan wanita yang kondisinya beneran kayak gini, lho. Ini cuma make-up. Temen saya langsung kaget begitu lihat ini, katanya seram. Tapi bagi saya sih keren, hahaha.  Kalau ada yang mau mencoba, bisa lihat di video ini:

Volare, oh oh~

Gara-gara video ini, jadi kangen dengerin lagu-lagunya Gipsy Kings, hahaha. Omong-omong, ekspresinya Antonio sama Lovino nggak nahaaaan, apalagi kumisnya, LOL. Dan ini sedikit trivia beserta liriknya. Diambil dari sini . It's a cover from the famous Italian song "Nel blù dipinto di blù" more known as 'Volare' by Domenico Modugno. In their version Gypsy Kings have widely respected the original test and also kept one line in Italian. Here his the lyrics with English translation line by line: VOLARE ( TO FLY) Pienso que un sueño parecido no volverá más I think that a similar dream will never return Y me pintaba las manos y la cara de azul and I was painting of blue my hands and my face Y de improviso el viento rapido me llevó and suddenly the speedy wind lifted me up Y me hizo a volar en el cielo infinito and made me fly in the infinite sky Volare, oh oh, cantare, oh oh oh oh to fly oh oh to sing oh oh oh oh Nel blu...

Teruntuk...

両親へ、 (meski saya nggak ngerti kenapa harus ada emot :D di akhir kalimat) cr: CaaCaa Keroppicuka , dan sudah diunggah ke  page Kartun Ngampus.

Fckyeah Fangirls!

Biasanya terjadi   ketika akan ada konser, fanmeeting, dan/ showcase dari idolanya. cr: Yamato Nadeshiko Shichi Henge anime

Mau Jadi Apa?

Bukan ngerasa sok bener, sih. Juga bukan ngerasa sok suci. Tapi kalo ngeliat fanfiksi karya anak-anak jaman sekarang, bawaannya kagum campur kasihan. Apalagi kalo fanfiksinya berbau K-Pop. Soalnya nih ya, banyak banget K-Poppers (sebutan untuk fans dunia K-Pop) yang fasih bikin fanfiksi dengan rating M/ NC 21+/ Adult. Padahaaaal, banyak dari mereka yang masih berumur 12 tahun. Iya, saya nggak bohong. 12 tahun. Dan fanfiksi rating M itu ceritanya tidak mengandung unsur kekerasan atau kesadisan dalam pembunuhan, tapi rating M untuk adegan seks (yaoi dan/ straight) secara eksplisit! Keren, kan? Di usia mereka yang bahkan belum mengerti arti cinta yang sebenarnya, yang uang jajan aja masih harus meminta dengan merengek (kalo nggak dikasih, langsung ngedumel di jejaring sosial) ke orang tua, mereka udah pinter bikin fanfiksi berbau seks! Suka heran, gimana ya reaksi orang tuanya begitu tahu hobi anaknya yang kayak gitu? Lucunya, sering mereka merasa minder kalo sekedar bikin fanf...

[Galeri] IM 2012: Panda dan Kawan