Skip to main content

[Drabble] Negai, A Fanfiction of Kuroko no Basuke


 “Mu—mumpung masih di sini, pergi hatsumode bertiga, yuk.”


.
Negai (Wish)
JHayama, 2014. Kuroko no Basket  © Fujimaki Tadatoshi
Picture code 1565734 © AmyChan98 [zerochan.net]
Hyuuga Junpei/Aida Riko/Kiyoshi Teppei
K, general, 299 words
.

Seusai merayakan pergantian malam tahun baru bersama rekan-rekan tim basketnya, Kiyoshi Teppei, Hyuuga Junpei, dan Aida Riko bermaksud untuk melakukan satu kebiasaan rutin yang normal dilakukan orang Jepang. Mereka akan mengunjungi kuil di hari pertama di tahun baru, atau biasa disebut dengan hatsumode

Tentu saja mereka tidak berangkat ke kuil besar dan terkenal di kota. Mereka—atau lebih tepatnya Junpei (karena ia yang berinisiatif untuk berhatsumode ria bersama dua temannya), lebih memilih untuk pergi ke kuil terdekat dari tempat mereka sekarang berkumpul.

“Kenapa, tanyamu? Tentu saja karena aku sedang malas mengantre (1),” Junpei menjawab pertanyaan Riko dengan ekspresi muka datar. Riko hanya ber-“Oh” ria, sementara Teppei memamerkan senyum pertamanya di tahun ini. Teppei sendiri tak ambil pusing mereka akan mengunjungi kuil mana selama mereka bisa pergi bertiga.

Begitu tiba di depan kuil, mereka langsung membungkuk di depan gerbang Torii. Kemudian, mereka yang telah memasuki area kuil mulai mencuci mulut dan tangan menggunakan air di bak air (“Bersihkan dulu dirimu dengan air ini, Kiyoshi! Kita harus berada dalam keadaan bersih sebelum berdoa!” teriak Junpei pada si jangkung bernomor baju 7).

Mereka yang sudah dalam keadaan bersih itu pun siap untuk berdoa, memanjatkan segala harapan pada para dewa.

Riko adalah orang pertama yang paling semangat untuk memanjatkan keinginannya. Dibunyikannya lonceng dengan menggoyang-goyangkan tali yang menjuntai ke bawah, membungkuk dua kali lalu menepukkan kedua tangannya dengan jumlah yang sama.

“Semoga Seirin jadi juara Winter Cup tahun ini,” Riko berdoa dengan khusyuknya.

Junpei dan Teppei yang berdiri di belakang Riko saling bertatap pandang, melempar seulas senyum lalu ikut berdoa.


“Tuhan, biarkan kami tetap berada dalam posisi ini… sebentar saja.”

Fin.

*
Aaak, gila. Ini kali pertama saya membuat fanfiksi lagi, dan jatuhnya tetep aja garing. Sepertinya saya memang nggak berbakat menulis, ahahaha. Ini fanfiksi tercepat yang pernah saya buat [15 menit, termasuk waktu pencarian referensi mengenai hatsumode. Oh, nampaknya diri ini sudah gila.], dan fanfiksi pertama saya yang berbau Kurobas [yeah, akhirnya kena virus Kurobas juga. Walau nggak nemu alasan untuk menjadi fujoshi, syukurlah]. Sengaja memilih tiga chara ini karena... karena mereka ini trio kampret, sama kampretnya dengan trio Gilbert Beilschmidt si albino Prussia, Elizaveta Héderváry dari Hungaria, dan Roderich Edelstein si tuan muda dari Austria.

Yah, mereka yang bermukim di fandom Hetalia dan Kurobas pasti mengerti.


____________________________________
(1) Menurut Hello Tokyo, kalau kita ngotot ingin pergi ke kuil besar, kita harus rela antre lamaaaaa sekali. Karena di tanggal 1-3 Januari, biasanya kuil-kuil besar akan dipadati pengunjung.

Comments