Alasan Mengapa Kamu Harus Punya Blog

Gara-gara tugas mata kuliah statistik yang menjadi trending topic di kalangan (beberapa) anak-anak PBJ-UPI 2010, saya yang jadi gagal fokus ujung-ujungnya malah keluyuran ke situs nyunyu.com. Buat yang belum tahu apa itu nyunyu.com, langsung aja klik di sini. Jangan kaget ya kalau artikel di situ isinya berbau kekinian, ya namanya juga situs untuk kawula muda.

(gambar diambil dari sini)

Nah, kembali ke topik.

Alasan saya membuat entri ini adalah karena saya tergelitik setelah membaca artikel 5 Alasan Kamu Harus Punya Blog. Menurut bang Dara Prayoga, sang penulis, ada lima alasan mengapa kita, anak muda yang kekinian ini harus memiliki blog:

1. Supaya hidup lebih tenang. Karena di blog, kita bisa curhat semaunya. Yah, err... itu juga untuk mereka yang menjadikan blognya sebagai diary online, sih.
2. Buat kode ke gebetan. Ya kali aja kan si gebetan lagi kurang kerjaan, terus nyangkut ke blog kita.
3. Untuk mengukur kemampuan menulis. Jaman sekarang kan lagi ngetren banget tuh jadi penulis. Penulis cerpen, lah. Fanfiksi, lah. Personal literature, lah. Yang kemampuan menulisnya pas-pasan, yang doyan menebar salah ejaan aja bisa jadi penulis. Nah, dengan adanya blog ini, kita bisa mengukur sejauh mana kemampuan menulis kita selama ini. Syukur-syukur kalau kita bisa gabung bareng komunitas blogger yang juga doyan menulis. Bisa sekalian konsultasi, deh.
4. Biar Pas Ditanya “Mana karya lo?” Bisa Langsung Nunjukin. Ini serius, apalagi kalau kita termasuk golongan manusia yang doyan mengomentari karya orang. Jadi, begitu orang yang karyanya kita komentari ini nggak terima kalau karyanya kita komentari, lalu menantangi kita untuk menunjukkan karya kita, kita tinggal bilang aja ke dia, "Nih, buka aja link ini ==> (nama blog kita)."
   Mantep.
5. Biar dapet duit. Nah, yang ini perlu dicoba, nih. Sama saya juga, maksudnya. Hahaha.
6. Biar bisa disebut blogger. Disadari atau nggak, sampai sekarang kalau mendengar kata "blogger" itu kesannya gimanaaa... gitu. Paduan antara menjadi kaum intelek (karena blogger kan kebanyakan nggak sekedar nyampah di blognya), sosialita (karena tidak sedikit blogger yang menjadikan blognya sebagai ajang pencitraan diri), dan gaul abis. Nah, bayangkan kalau suatu ketika kamu lagi ngobrol di sama temen, terus temen kamu mengeluarkan celetukan, "Wih, emang dasar blogger kece nih anak."
   Mantep banget, kan? Berasa makin kece. *angkat kerah baju*

Ada yang heran kenapa poinnya jadi enam, bukannya lima? Saya juga. Itu sih tanya aja ke penulisnya.

Selain empat poin pertama, sebenarnya ada satu alasan pribadi mengapa saya (dan mungkin juga kamu) harus punya blog:

Karena nanti, ketika saya sudah berkeluarga
dan menjadi tua,saya ingin berceloteh nista
bersama anak cucu (dan pasangan)mengenai entri-entri yang ada di blog saya.

Tidak seperti jurnal (atau diary) yang sifatnya pribadi, blog berisi entri-entri yang memang sengaja dibagi untuk publik. Dan untuk mengundang minat pengunjung (atau pembaca, terserah kalian mau menyebutnya seperti apa), tiap-tiap entri biasanya disisipi unsur humor, romantis, atau keduanya. Dan ini menarik banget untuk dijadikan bahan becandaan dikemudian hari. Seriusan.

Saya sendiri jadi kepikiran seperti itu karena dulu, beberapa tahun yang lalu, pernah mengunjungi sebuah blog yang diurus oleh seorang ibu. Blog tersebut berisikan tentang catatan perjalanan ibu tersebut (beserta sang suami), juga beberapa entri tentang anak lelakinya. Dan tahu nggak apa yang ditulis sang ibu di lamannya?

Blog ini dibuat untuk anakku, (nama si anak), sebagai catatan hidup ayah dan ibunya.

Lupa tulisan lengkapnya, tapi kira-kira isinya begitu.

Kece banget. Banget.

Begitulah alasan mengapa kamu harus punya blog... menurut saya. Oh, iya. Ini telat (hampir) sebulan, tapi Selamat Hari Blogger Nasional, 27 Oktober!

_____________________________________

sumber (inspirasi menulis kali ini):
Prayoga, Dara. (2013, Oktober 28). "5 Alasan Kamu Harus Punya Blog". Diakses pada 18 November 2013, dari <http://www.nyunyu.com/main-article/detail/5-alasan-kamu-harus-punya-blog>.